Pojok6.id (Gorontalo) – Turnamen Catur Gubernur Gorontalo Cup ke VIII dihadiri dan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali, yang belangsung di Hotel Aston Kota Gorontalo, Kamis (15/9/2022). Turnamen yang akan berlangsung selama enam hari kedepan ini, diikuti oleh peserta se Indonesia Timur.
Dalam sambutannya Menpora menyampaikan apresiasinya kepada Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer dan jajarannya, KONI Provinsi Gorontalo yang telah menginisiasi turnamen catur ini. Menurutnya, catur menjadi salah satu cabang olahraga penyumbang medali bagi Indonesia dalam setiap kejuaraan tingkat dunia, Asia, maupun Asia Tenggara.
“Saya mengapresiasi Gorontalo yang telah menggelar pertandingan, karena kompetisi itu sangat penting. Tanpa kompetisi, maka kita tidak bisa mengukur pelatihan dan pembinaan yang sudah dilakukan,” kata Menpora
Menteri berdarah Gorontalo ini pun berharap ada kompetisi catur yang lebih banyak di berbagai tingkatan, untuk merangsang lahirnya atlet-atlet catur yang dapat mengharumkan nama Indonesia. Khususnya dari Provinsi Gorontalo.
“Pada Sea Games tahun 2021 di Vietnam, catur menyumbang tiga medali emas. Saya tidak tahu apakah ada atlet dari Gorontalo yang ikut atau tidak, yang pasti catur ini berprestasi karena organisasinya diurus oleh orang yang hidupnya di catur, sehingga tata kelola organisasinya juga baik,” harapnya.
Di tempat yang sama Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menyebut pihaknya menggelar turnamen catur ini untuk mendongkrak perekonomian daerah.
Hamka berharap seluruh peserta turnamen bertanding dengan serius dan sportif, sehingga lahir calon-calon atlet berkualitas sebagaimana harapan Menpora.
“Waktu saya baru datang bertugas di Gorontalo, ekonomi di daerah ini kurang berputar karena pandemi. Sekarang ekonomi masyarakat mulai bergeliat, dengan adanya kegiatan-kegiatan olahraga seperti ini. Harapan kami pun terwujud, Pak Menpora sangat mendukung bahkan hadir langsung. Terimakasih pak,”tutur Hamka.
Peserta turnamen catur kali ini terdiri dari 62 regu, yang terbagi dalam Sulawesi Utara sembilan regu, Sulawesi Selatan tiga regu, Sulawesi Tengah dua regu, Sulawesi Tenggara satu regu dan Sulawesi Barat satu regu. Selanjutanya Ambon satu regu, Maluku Utara satu regu dan sisanya adalah peserta dari Gorontalo.
Pelaksanaan turnamen catur ini juga dirangkaikan dengan penataran wasit dan upgrading tingkat nasional, yang juga menghadirkan peserta dari Sulawesi Tengah dua orang, Sulawesi Selatan tiga orang, Sulawesi Utara dua orang, Sulawesi Tenggara satu orang serta Gorontalo 15 orang. (adv)
