Pembatasan Mobilitas Diklaim Tidak Ganggu Harga Komoditas di Pohuwato

Komoditas rempah-rempah i pasar tradisional.Foto: Zainal)

– Sejumlah aturan pembatasan mobilitas warga yang diberlakukan diklaim tidak memberikan dampak serius terhadap kebutuhan pokok di pasar tradisional. Stok bahan pokok di pasar dinilai mencukupi kebutuhan warga Pohuwato.

“Pasar mingguan tidak kena dampak pembatasan, karena penjual hanya dalam daerah. tidak ada dari luar. pengaruhnya sedikit, karena dikaitkan dengan ketersediaan bahan, masih cukup tersedia,” kata Kepala dinas Perindagkop Pohuwato Zulkifli Umar, Rabu (28/4/2021).

Meski begitu, ia mengaku kenaikan harga komoditas rempah-rempah memang sudah terjadi dan hal itu diklaim normal.

Read More
banner 300x250

Selain itu menurut Zulkifli harga di Pohuwato mengalami kenaikan yang signifikan. Disaat normal Harga normal berkisar Rp. 35 ribu hingga Rp. 40 ribu namun saat ini  naik mencapai Rp. 60 ribu perkilogram.

Lebih lanjut dikonfirmasi terkait peniadaan pasar senggol bulan Ramadan. ia menyebutkan bahwa alasan kerumunan yang susah dikendalikan menjadi faktor utama pemerintah meniadakan pasar malam tersebut. Ia berharap masyarakat bijak menanggapi sejumlah keputusan pemerintah Pohuwato ditengah pandemi Covid-19.

“Susah kita membendung pada saat malam hari.Pasar senggol itu biasanya mulai pertengahan puasa dan itu berlangsung terus (hingga lebaran),”Ujarnya.(Adv/Nal)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60