GORONTALO – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Gorontalo membuka penjaringan untuk menjadi calon ketua umum periode masa jabatan 2020-2024.
Hal ini dilakukan karena masa bakti kepengurusan 2016-2020 yang kini dipimpin Eduart Wolok akan segera berakhir, maka Pengprov PBSI akan segera melaksanakan Msuyawarah Provinsi untuk memilih Ketua Umum yang baru.
Hansmi Jahja, selaku Sekretaris Umum Pengprov PBSI Gorontalo mengatakan, adapun syarat dan kriteria untuk menjadi calon ketua umum diantaranya mempunyai kemampuan manajerial, pengabdian dan waktu yang cukup untuk memimpin Pengprov PBSI.
“Selain itu seorang calon ketua umum juga harus mampu menjadi pengayom dan pemersatu semua unsur dalam organisasi PBSI, mempunyai visi yang luas dalam membina olahraga bulutangkis, serta mampu membangun koordinasi dan komunikasi dengan Pengkab/Pengkot,” kata Hans.
Jadwal pelaksanaan penjaringan sendiri dimulai tanggal 16 hingga 23 Februari 2020 untuk pengambilan formulir Calon Ketua Umum di GOR Bulutangkis Trisaka atau bisa diunduh melalui : http://bit.ly/37xtI6j
Untuk penerimaan pendaftaran dimulai tanggal 21 hingga 26 Februari 2020, pengembalian formulir pendaftaran beserta persyaratan yang ditentukan ke alamat tim penjaringan di GOR Bulutangkis Trisaka atau email gorontalopbsi@gmail.com mulai tanggal 27 Februari hingga 3 Maret 2020.
Selanjutnya tim penjaringan akan mulai melakukan validasi dan verifikasi pada tanggal 4 hingga 7 Maret, dan pada tanggal 8 Maret 2020 tim penjaringan akan menyampaikan laporan kepada Musyawarah Provinsi tentang bakal calon yang berhak untuk dipilih sebagai Calon Ketua Umum sesuai dengan tata tertib Musyawarah Provinsi. (idj)