Partisipasi Pemilih Di Atas 80 Persen Jadi Target Pemprov Gorontalo Kali Ini

Wakil Gubernur Idris Rahim didampingi Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Sophian rahmola (kiri) dan Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Jaharuddin Umar (kanan), saat menjadi narasumber dalam dialog politik bersama Penggiat Demokrasi dan Paguyuban di Aula Rumah Jabatan Gubernur, Rabu (6/3). Foto: iwandije

Gorontalo – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menargetkan jumlah partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak tahun 2019 bisa mencapai 80 persen lebih. Hal itu disampaikan Gorontalo H. pada dialog politik dengan tema ‘Bersatu dan Bersama Sukseskan Pemilu Serentak tahun 2019′ yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo di aula rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Rabu (6/3/2019).

“Kami menargetkan partisipasi pemilih di Provinsi Gorontalo pada Pemilu Serentak 2019 nanti lebih dari 80 persen,” ujar Idris.

Untuk mencapai target itu Idris menegaskan pentingnya kerja keras dan sinergitas antara pihak penyelenggara KPU dan Bawaslu dengan seluruh elemen masyarakat.

Read More
banner 300x250

“Suksesnya Pemilu ini tidak hanya bergantung kepada KPU dan Bawaslu, tetapi harus dibantu oleh seluruh masyarakat dan pihak terkait lainnya,” tegas Wagub Idris Rahim.

Lebih lanjut Wagub Gorontalo dua periode tersebut berharap penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019 di Provinsi Gorontalo dapat berjalan lancar dan sukses. Menurutnya, beda pilihan dalam Pemilu merupakan satu keniscayaan, tetapi jangan sampai merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

“Satu tekad kita bersama, penyelenggaraan Pemilu Serentak dapat berlangsung dengan aman, lancar, damai, jujur, adil, serta berintegritas dan bermartabat. Sesungguhnya Pemilu ini adalah pesta demokrasi, yang namanya pesta berarti kita harus bergembira,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Bidang Fasilitasi Pembinaan Politik Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Dedy Palyama, menjelaskan bahwa pelaksanaan diskusi politik merupakan bagian dari sosialisasi Pemilu Serentak tahun 2019.

“Melalui diskusi ini kami berharap dapat menghimpun masukan dari paguyuban masyarakat dan mahasiswa, serta pegiat demokrasi dan unsur media, untuk suksesnya penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019,” pungkasnya.

Narasumber pada dialog politik itu Komisioner KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola, dan Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo, Jaharudin Umar. (adv)

Sumber: Humas

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60