Pojok6.id (DPRD) – Ketua Fraksi PKB DPRD Pohuwato, Abdullah Diko, memastikan bahwa pembahasan kebun sawit masih prioritas utama panitia khusus (Pansus). Pansus sawit yang dibentuk Januari 2023 lalu itu, menyoroti keberadaan perusahaan yang tidak menguntungkan petani plasma.
“Setelah lebaran ini kita akan bicarakan lagi tindak lanjutnya,” Kata Abdullah Diko, Senin (24/4/2023).
Untuk diketahui, soal perkebunan sawit di Pohuwato, dirinya menyoroti tentang data kebun sawit yang dimiliki oleh perusahaan. Di sisi lain, Diko mengungkap bahwa saat ini pihaknya masih fokus pada agenda pansus lainnya yang tidak kalah penting, sehingga jadwal pembahasan menyesuaikan jadwal.
“Kami masih fokus pada pansus perda yang sementara berjalan,” Imbuhnya.
Sebagai informasi tambahan, persoalan sawit di Pohuwato kerap dibahas di rapat DPRD. Persoalan utama ialah keberadaannya diklaim tidak menguntungkan masyarakat petani plasma di Popayato.
Ketua Komisi II DPRD Pohuwato Rizal Pasuma disejumlah pertemuan kerap menyampaikan ini di depan para petinggi perusahaan sawit di Pohuwato. Penghasilan petani plasma yang hanya mendapatkan hasil sebesar 50 ribu rupiah jadi perhatian DPRD. (Adv)