Boalemo – Pihak Panitia Pelaksana melakukan perubahan pada konsep acaranya, dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Bolaemo yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2018. Perubahan utamanya pada pengisi acara, yang sebelumnya Zaskia Gotik diganti dengan Ustad Zulfa Mustafa, Ustad Zaky Mirza, dan Ustad KH Taufiqurrahman, sesuai dengan nama acaranya yang juga diganti dengan Malam Amal penggalangan dana Dari Boalemo Untuk Palu, Sigi dan Donggala.
Hal ini diungkapkan pihak panitia pelaksana, yang diwakili Dadang Moridu, melalui jumpa pers yang digelar di Vicon Kantor Bupati Boalemo, Kamis (4/10/2018). Dadang mengatakan, hal ini dilakukan setelah rencana sebelumnya yakni konser amal mendapat penolakan dari para mahasiswa asal Boalemo, yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Boalemo.
“Kita dari panitia sangat mengapresiasi aksi dari mahasiswa, yang sama-sama mencarikan solusi terbaik untuk pelaksanaan acara peringatan HUT Boalemo tahun ini. Intinya tujuan kita semua sama, yakni tujuan yang baik,” kata Dadang.
Ia juga menegaskan, bahwa rencana perayaan ulang tahun Boalemo tidak ditunda, tapi berganti konsep. Dimana sebelumnya akan melaksanakan Konser Amal Untuk Palu, diganti dengan Doa dan Dzikir Bersama sekaligus penggalangan dana dengan tema “Dari Boalemo untuk Palu, Sigi dan Donggala”.
“Sebagai bentuk solidaritas untuk daerah tetangga kita yang baru saja terkena musibah gempa dan tsunami, konsep dan tema acaranya kita rubah. Yang awalnya konser amal, menjadi doa dan dzikir bersama yang dirangkaikan dengan penggalangan dana,” lanjutnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan dengan berubahnya tema dan konsep acaranya, tentu saja perubahan akan dilakukan pada pengisi acara. “Dimana sebelumnya akan menghadirkan Zaskia Gotik, kita ganti dengan Ustad KH.Zulfa Mustafa dari PBNU Pusat, Ustad Zaky Mirza, dan Ustad KH Taufiqurrahman atau yang dikenal dengan ustad pantun.
Sementara untuk Zaskia Gotik pihak panitia akan menjadwalkan kembali, sesuai dengan kesepakatan bersama pihak manajemen pedangdut yang dikenal dengan “Goyang Itik” tersebut. (tro)
