Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Pendaftar Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kota Gorontalo belum mencapai kuota yang dibutuhkan.
Hal tersebut diakui oleh, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo, Muh. Fadly Thaib, saat diwawancarai oleh awak media terkait minimnya jumlah pendaftar sebagai anggota KPPS untuk Pemilu serentak 2024, Selasa (19/12/2023).
“Jumlah pendaftar KPPS di Kota Gorontalo saat ini masih terbilang minim, sedangkan pendaftaran akan ditutup pada tanggal 20,” ujarnya.
Selain itu, Anggota KPU Kota Gorontalo, Sultan Banyo, menyampaikan bahwa hingga saat ini hanya terdapat 805 pendaftar anggota KPPS, sementara kuota yang dibutuhkan mencapai 7.700 pendaftar.
“Kami akan terus mendorong PPK dan PPS untuk mendukung calon pelamar di lapangan, agar segera mengajukan berkas lamaran KPPS sebelum batas waktu terakhir,” tambahnya.
Sultan juga menjelaskan bahwa, jika jumlah KPPS di setiap TPS tidak mencapai target, KPU Kota Gorontalo akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan komunitas, untuk memenuhi kekurangan calon yang dibutuhkan sesuai persyaratan.
“Ini sudah mengacu pada ketentuan keputusan KPU No.1669 Tahun 2023 Tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum,” pungkasnya. (Adv)
