Pojok6.id (Bone Bolango) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kabupaten Bone Bolango melaksanakan Pelatihan Teknis Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) di Grand Q Hotel, Sabtu (18/3/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022, bahwa daerah diberikan tugas untuk menyelesaikan penangan dalam penghapusan kemiskinan ekstrim sampai dengan tahun 2024
Wakil Bupati Bone Bolango, Merlan S. Uloli, dalam sambutannya mengatakan bahwa, sejak tahun 2022, telah banyak rapat koordinasi dan implementasi program mulai dari sembako murah, bantuan anak yatim serta bantuan lainnya.
“Akan tetapi pengeluhan dari masyarakat, masih banyak masyarakat miskin yang kondisinya ekstrim namun belum tertangani, hal ini disebabkan karena data yang diberikan hanya dibatasi pada data yang sudah ada,” kata Merlan.
Untuk mengatasi kemiskinan yang ekstrim, lanjut Merlan, harus disikapi secara bersama melalui pelayanan yang jelas, tepat, terukur dan berkelanjutan sebagai jaminan perwujudan pemerintah desa yang adil bagi semua masyarakat, dan merata dalam layanan tanpa pilih kasih dan memihak pada golongan tertentu.
“Saya berharap, kepada peserta untuk tekun dan tertib mengikuti pelatihan ini, karena hasil dari pelatihan ini akan kita tindaklanjuti penerapannya di lapangan nanti” Harap Merlan atas pelatihan yang dilaksanakan.
Orang nomor dua Bone Bolango itu menyebut, salah satu strategi penurunan angka kemiskinan selain mengurangi beban pengeluaran adalah dengan meningkatkan akses permodalan, peningkatan kualitas produk dan akses pemasaran, pengembangan keterampilan dan layanan usaha, serta pengembangan kewirausahaan, kemitraan.
“Sejak tahun 2015, pelaksanaan dana desa dari sisi anggaran terus ditingkatkan oleh pemerintah pusat, hal tersebut merupakan komitmen pemerintah pusat dalam hal Penanggulangan kemiskinan dan meningkatkan pembangunan secara langsung dari sistem pemerintahan terkecil yaitu desa” pungkasnya. (Adv)
