Masuk Tahap Persiapan, Lahan Waduk Bulongo Ulu Siap Dibebaskan

Suasana rapat persiapan pembebasan lahan untuk pembangunan Waduk Bulango Ulu yang digelar di Angelato Cafe, Kota Gorontalo, Minggu (03/03). Foto: Dok.Humas-Nova

Gorontalo – Pembebasan lahan Waduk Bulango Ulu, di Kecamatan Bulango Ulu, Kabupaten Bone Bolango memasuki tahap persiapan. Tahap ini melibatkan berbagai unsur dari , Pemkab Bone Bolango serta dari pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi II.

“Dalam perpres 71 tahun 2017 tentang pengadaan tanah. dijelaskan ada 4 tahapan yang harus kita penuhi. Pertama tahapan perencanaan, yang kedua tahapan persiapan, yang ketiga tahapan pelaksanaan dan keempat yakni tahapan penyerahan hasil. Sekarang ini yang kita rapatkan adalah masuk pada tahap persiapan,” terang Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba usai memimpin rapat di Angelato Cafe, Kota Gorontalo, Minggu (3/3/2019).

Lebih lanjut Sekda menjelaskan, hasil akhir dari tahap persiapan yakni penetapan lokasi oleh Gubernur Gorontalo. Sebelum itu, tim harus melakukan pemberitahuan kepada masyarakat, pendataan awal, konsultasi publik dan terakhir pengumuman penetapan lokasi.

Read More
banner 300x250

“Kami berharap warga yang terkena lahan waduk agar mengikuti terus perkembangan dari setiap tahapan. Sehingga begitu ada penetapan dan proses pembebasan sudah tau. Menyangkut pembebasan lahan sendiri nanti ada tim aprasial yang menilai harga tanah dan bangunannya nanti,” imbuh Darda.

Menyangkut kebutuhan lahan Waduk Bulango Ulu, Kasubag Tata Usaha Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II, Arsin Mokoagow menjelaskan ada sekitar 810 hektar tanah yang dibutuhkan. Hal itu mengacu hasil Detail Engineering Design (DED) yang sudah dilakukan.

Lahan ini berpotensi bertambah mengacu pada Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP). LARAP memperhitunkan sisa tanah yang tidak termasuk dalam genangan tapi sudah tidak memiliki nilai ekonomis.

“Tanah-tanah sisa yang tidak masuk dalam genangan tapi sudah tidak ada nilai ekonomisnya tetap harus dihitung supaya kita tidak merugikan masyarakat. Data DED maupun LARAP akan kita masukan dalam satu dokumen perencanaan pengadaan tanah dan itu yang akan dijadikan acuan luasan yang ada di dokumen perencanaan tanah,” ungkap Arsin.

Proyek pembangunan Bendungan Bulango Ulu merupakan proyek strategis nasional yang mendukung target-target pemerintah pusat. Sejatinya program ini sudah berjalan dari tahun 2018 lalu dan berakhir tahun 2022. (adv)

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60