Pojok6.id (Pohuwato) – Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Pohuwato, Roys Gunibala, menyatakan pihaknya telah membangun posko penanganan penyakit malaria di dua kecamatan menuju lokasi pertambangan. Fokusnya yaitu pemeriksaan para pekerja saat keluar masuk di wilayah tambang.
“Sementara pembuatan posko pemeriksaan untuk keluar masuknya para penambang, di dua Kecamatan Buntulia dan Taluditi,” Kata Roys Gunibala, Rabu, (6/12/2023).
Ia menuturkan, upaya Dinkes terus dilakukan namun untuk keluar dari status kejadian luar biasa (KLB) perlu langkah serius. Sementara itu kubangan bekas galian tambang, yang menjadi sumber jentik nyamuk belum dilakukan normalisasi.
Menurutnya meski angka kasus melandai, namun pencegahan dan penanganan sumber jentik nyamuk di dua kecamatan tersebut perlu perhatian serius.
“Statusnya masih kejadian luar biasa karena penyakit menular, itu butuh waktu. Mobilisasi pekerja tambang sulit kita hentikan, kemudian area kubangan tambang masih tetap ada. Langkah-langkah pemutusan (penyebaran penyakit) itu sudah,” Jelasnya.
Ia menambahkan bahwa idealnya para pekerja yang keluar masuk perlu dilakukan pemeriksaan kesehatan, supaya petugas dapat memastikan tidak ada penularan kepada sesama pekerja atau anggota keluarga. Harapannya penanganan kasus malaria mendapat perhatian semua pihak termasuk didalamnya media massa.