GORONTALO – Relawan pencegahan virus corona (covid-19) yang telah mendaftarkan diri di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo resmi dilepas oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Pelepasan 95 orang relawan yang berasal dari 15 organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan ini, dilaksanakan pada Selasa (7/4/2020), di halaman Kantor Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo.
Dalam sambutannya, Gubernur meminta para relawan memahami sepenuhnya tugas dan fungsinya masing-masing serta mengedukasi masyarakat dengan bahasa yang santun dan mudah dipahami.
“Cara menyampaikannya harus dengan bahasa yang santun. Syukur-syukur kalian bisa bahasa Gorontalo, karena banyak juga rakyat saya di kampung sana masih sulit berbahasa Indonesia. Sebaiknya kalian membiasakan diri menyampaikan dengan senyum manis dengan bahasa Gorontalo yang bagus,” pinta Rusli.
Selain itu, gubernur juga berpesan agar para relawan menjaga kesehatan diri masing-masing dengan makan makanan bergizi. Dan relawan yang merasa kurang fit atau sakit, sebaiknya jangan bertugas dulu.
“Saya menyarankan jika ada teman-teman yang fisiknya kurang bagus, mungkin ada flu, mungkin ada sakit-sakit atau batuk, sebaiknya di posko saja sambil terus berkomunikasi dengan teman-teman dilapangan,” lanjut gubernur.
Ditempat yang sama, Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Gorontalo, Ghalib Lahidjun megatakan, tim relawan ini ada sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo. Tugas ini menurutnya menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.
“Untuk step 1 di 3 hari pertama ini kita akan turun di 6 kabupaten dan kota. Tim relawan ini juga sudah dibekali panduan dari gugus tugas, dan itu nanti yang akan kita sampaikan ke masyarakat,” kata Ghalib. (adv-rwd)