Pojok6.id (Gorontalo) – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Gorontalo menggelar diskusi patriotik dalami tokoh H.B Jassin. Diskusi yang digelar di salah satu rumah makan di Kota Gorontalo tersebut turut menghadirkan narasumber cendekiawan Gorontalo yaitu, Basri Amin.
Dalam sambutannya Ketua KNPI Gorontalo, Ghalieb Lahidjun mengatakan, bahwa diskusi ini merupakan diskusi untuk meningkatkan semangat ataupun spirit patriotisme pemuda, dalam memperingati momentum 23 Januari 1942.
“Hari ini kita mencoba mengangkat satu topik berkaitan dengan ketokohan Gorontalo, aspirasi H.B Jassin. Dan hari ini kita juga melaksanakan diskusi ini, dengan suasana yang sederhana,” ungkap Ghalieb, Senin (17/1/2022).
Ghalieb mengaku, kurang lebih dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, para anak muda Gorontalo terlalu disibukkan dengan urusan politik praktis dan kekuasaan. Sehingga ia mengajak para kaum pemuda, untuk bisa meningkatkan spirit patriotisme dengan mulai berdiskusi tentang tokoh-tokoh patriotik.
“Para pemuda harus bisa mencari bahan diskusi lain, yang bisa memberi perspektif baru, dalam rangka mendorong spirit pemuda, dan ikut serta dalam pembangunan khususnya di Gorontalo,” tambahnya.
Selain itu, dirinya turut mengapresiasi narasumber Basri Amin, yang dinilainya sangat konsisten dan berkomitmen dalam memberikan ilmu, ditengah dinamika keilmuan yang ada di Gorontalo. Yang menurutnya, begitu terjebak dalam politik praktis dan kekuasaan.
“Alhamdulillah masih ada seorang Basri Amin, yang saya istilahkan seperti stabilizer ilmu pengetahuan yang ada di Gorontalo,” ujarnya.
Ia berharap dengan diskusi hari ini, dapat membuka lebih luas makna dari pada 23 Januari, bukan hanya pada momentum 23 Januari saja.
“Bukan hanya momentumnya, tetapi ada resonansi spirit baru bagi kaum muda Gorontalo, yang kita lahirkan daripada semangat 23 Januari,” pungkasnya. (Ryn)