Kepala Sekolah SMA/SMK Ikuti FGD Bersama Politeknik Pariwisata Makassar

Kegiatan FGD Politeknik Pariwisata Makassar bersama sejumlah Kepala Sekolah SMA/SMK yang berorientasi di bidang pariwisata di Provinsi Gorontalo. (Foto: Istimewa)

Pojok6.id (Gorontalo) – Sejumlah Kepala Sekolah dari SMA/SMK yang berorientasi di bidang pariwisata di Provinsi Gorontalo, hari ini mengikuti Focus Group Discussion (FGD) “Reorientasi dan Harmonisasi Pendidikan Vokasi di Era Society 5.0”, yang diselenggarakan oleh Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar, Kamis (9/2/2023), di Grand Q Hotel Gorontalo.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Dewi Fatmawaty Talani, turut menyambut baik sosialisasi sekaligus FGD yang dilaksanakan oleh Poltekpar Makassar, dibawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Memang Pemerintah Provinsi Gorontalo pada saat ini juga sedang mengembangkan obyek wisata, yang sudah mulai banyak bertebaran di Kabupaten/Kota. Namun pada dasarnya kita masih kekurangan SDM, sehingga dengan adanya sosialisasi dari Poltekpar Makassar ini, kita sangat merespon positif,” ugkapnya.

Read More
banner 300x250

Dewi menjelaskan bahwa, dalam hal melanjutkan studi dari para siswa SMA/SMK, khususnya di bidang pariwisata, saat ini memang belum tersedia. Sehingga dengan adanya Poltekpar Makassar, diharapkan dapat membantu pemerintah, terutama dalam kegiatan magang guru-guru pariwisata, maupun siswa SMK yang akan melakukan praktek kerja industri.

“Insya Allah ini akan terjalin kerjasama yang baik, dan akan ada anak-anak Gorontalo yang kuliah di Poltekpar Makassar, sehingga nantinya ketika mereka kembali ke Gorontalo, mereka inilah yang akan mengembangkan pariwisata di Provinsi Gorontalo,” harapnya.

Sementara itu, Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin mengatakan, bahwa Provinsi Gorontalo menjadi daerah ketiga yang dikunjungi pada tahun ini. Dimana sebelumnya, telah dilaksanakan pertama di Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT), Kemudian di Kendari Sulawesi Tenggara, dan ketiga di Provinsi Gorontalo.

“Hari ini juga kita telah bersepakat dengan melalui Dinas . Pendidikan yang menghasilkan SDM unggul, memang kita harus memulai dari kebersamaan pemikiran dahulu. Salah satunya pemikiran yaitu, adalah masyarakat harus betul-betul memahami, mau kemana kuliah? dan mau kemana setelah kuliah?,” tuturnya.

Selain itu, Arifin menyampaikan bahwa pendidikan di kepariwisataan saat ini, menjadi hal yang penting dan menjadi salah satu kebutuhan bagi masyarakat. Sebab SDM pariwisata saat ini juga sedang di genjot oleh pemerintah pusat, yang kemudian diturunkan sampai dengan ke desa-desa.

“Dengan demikian bahwa pendidikan di bidang pariwisata akan menjadi salah satu jawaban, bagaimana mengurangi pengangguran masyarakat di desa, atau bagaimana masyarakat di desa yang selama ini punya daya tarik, tetapi tidak dikelola dengan baik,” pungkasnya.

Kegiatan FGD sendiri, turut dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Poltekpar Makassar bersama Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo. (Adv)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60