Pojok6.id (Pohuwato) – Sedikitnya ada 1.000 pohon jenis Tabebuya akan ditanam di sekitar jalan kawasan blok plan perkantoran Marisa kabupaten Pohuwato. Penamaan 1.000 pohon Tabebuya, telah dicanangkan oleh Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga, pada Jumat (8/7/2022).
Kepala Dinas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pohuwato, Sumitro Monoarfa mengatakan, Tabebuya dipilih karena memiliki keunikan mirip bunga Sakura dari negeri Jepang.
“Seribu tanaman jenis Tabebuya itu, memang diperuntukkan untuk tanaman hias di pinggiran jalan. Ini seperti bunga Sakura hasilnya nanti,” ujar Sumitro Monoarfa.
Penanaman pohon Tabebuya di Pohuwato merupakan yang perdana dilakukan. Tidak hanya di kawasan blok plan perkantoran Marisa, penanaman Tabebuya juga akan di lakukan di kawasan jalanan umum Pohuwato.
“Ini perdana di Pohuwato menanam pohon Tabebuya. Setelah blok plan, nanti jalanan umum juga rencananya akan ditanami Tabebuya,” jelasnya.
Sumitro mengungkapkan bahwa, pencanangan 1.000 pohon tahun ini bertepatan dengan persiapan penilaian adipura. Selain menata wilayah perkotaan, persoalan sampah juga menjadi perhatian Dinas lingkungan hidup.
“Kebetulan berbawaan dengan pantau satu adipura. Nah persyaratan adipura itu fisik dan non fisik,” imbuhnya.
Sebelumnya, kawasan perkantoran Marisa diketahui banyak ditanami pohon trembesi. Saat itu, pohon trembesi dipilih karena tumbuh cepat dan memiliki ukuran besar dengan akar-akar besar. Belakangan, dengan akarnya yang besar tersebut sehingga mudah merusak fasilitas drainase.
“Kami mengembalikan tanaman tapi bukan tanaman hutan trembesi. Pohon ini dipilih karena lebih estetis dan tidak merusak fasilitas drainase,” Pungkasnya.
