Gorontalo – Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Jaharuddin Umar mengatakan, saat ini tingkat kepercayan publik terhadap pengawas pemilu masih rendah. Ada beberapa indikator yang bisa mengukur hal tersebut, salah satunya adalah ketidaktahuan masyarakat.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Gorontalo Jaharuddin Umar, saat menjadi salah satu narasumber dalam diskusi politik bersama penggiat demokrasi dan paguyuban yang digelar Badan Kesbangpol Provinsi Gorontalo, Rabu (6/3/2019) malam, bersama Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dan Komisioner KPU Provinsi Gorontalo Sophian Rahmola.
“Salah satu penyebab masih rendahnya kepercayaan publik, karena kekhawatiran masyarakat yang begitu tinggi jia pengawas akan ‘main mata’. Bawaslu itu ada juga yang mengawasi, yakni masyarakat dan yang maha kuasa,” kata Jaharudin.
Ia juga menambahkan, jika ada hal yang ingin ditanyakan bisa langsung disampaikan ke Bawaslu atau melalui diskusi seperti yang dilaksanakan Kesbangpol ini.
“Lebih baik sering berdiskusi dalam forum-forum seperti ini, agar apabila ada hal-hal yang kurang bisa langsung disampaikan. Seperti kata pepatah jikalau ada jarum yang patah jangan simpan di dalam peti, kalau ada kata yang salah jangan simpan di dalam hati,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jaharuddin meminta kepada seluruh masyarakat untuk sepenuhnya memberikan kepercayaan kepada Bawaslu. Karena menurutnya, masyarakat juga memiliki peran penting dalam mensuskseskan pelaksanaan pemilu. (idj)