KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melakukan isolasi untuk Kelurahan Padebuolo. Isolasi itu dilakukan menyusul penambahan kasus warga positif terpapar di kelurahan tersebut. Hal ini diungkapkan langsung oleh Walikota Gorontalo Marten Taha saat dimintai keterangan soal kasus penyebaran covid-19 terbanyak di kota Gorontalo yakni, kelurahan Padebuolo yang terkonfirmasi 16 orang positif.
“Padebuolo memang sudah kita kunci atau isolasi” Ujar Marten Taha, Kamis (21/05/2020).
Marten Taha telah mengkonfirmasikan bahwa masyarakat yang telah tertular Covid-19 di kelurahan Padebuolo sudah di isolasi ke mess haji sebagai tindakan cepat dalam penanganan penyebaran Covid-19 di area Kota Gorontalo.
“Tadi, sejak jam 09:30, dua belas orang di kelurahan Padebuolo dan Ipilo. Padebuolo 7 dan ipilo 5 orang sudah di isolasi” Ungkap Marten Taha.
Marten Taha mengungkapkan bahwa sebelumnya, 4 orang dari total 16 yang positif covid-19 sudah di bawah terlebih dahulu ke Rumah Sakit Aloe Saboe. 4 yang terinfeksi adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) dan 12 orang termasuk OTG
“Untuk 12 orang merupakan OTG dan pada saat dilakukan penjemputan untuk di isolasi mereka dalam keadaan sehat dan sedikit bercanda gurau letika akan di jemput untuk di isolasi selama 14 hari di Wisma Haji” Ujar Marten Taha.
Menurut Marten saat ini Pemerintah Kota telah membatasi masyarakat Padebuolo untuk tidak beraktifitas di luar rumah dan tidak di izinkan untuk keluar dari area zona merah untuk kelurahan Padebuolo.
Ia pun memastikan telah mensuplay bantuan sembako untuk masyarakat Padebuolo dan tetap memyarankan masyarakatnya mematuhi protocol kesehatan guna mengurangi bertambahnya jumlah positif Covid-19 di Kota Gorontalo.(Adv-KT08)