Gorontalo – Tumbilotohe merupakan malam pasang lampu yang dilaksanakan di 3 malam terakhir bulan ramadhan. Momen ini juga dimanfaatkan oleh gabungan Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Gorontalo (HPIMG) yang ada di seluruh Indonesia, yang menggelar Festival Ramadhan bertemakan Tumbilotohe.
Festival yang dipusatkan di Rumah Adat Duluhupa, Selasa (12/6/2018), merupakan salah satu dari sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh pelajar dan mahasiswa Gorontalo yang berada dirantau, dan pulang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Ramadhan, Yukartin Abdullah mengatakan, festival ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan anggota paguyuban mahasiswa Gorontalo, untuk mengisi waktu saat pulang ke Gorontalo untuk merayakan lebaran.
“Kegiatan ini rutin kami laksanakan setiap tahunnya, dengan tujuan agar mahasiswa yang saat ini sedang merantau, walaupun berbeda wilayah tapi tetap bersatu di bawah naungan HPMIG dalam melaksanakan kegiatan bersama,” kata Yukartin.
Gadis yang biasa disapa Atin ini menambahkan, untuk tahun ini tetap dilaksanakan selama tiga hari sama seperti tahun lalu, tapi dengan kegiatan yang berbeda. “Untuk tahun 8 kegiatan yang dilaksankan, yakni bagi-bagi takjil, pentas seni, diskusi publik, lomba foto dan caption terunik bertema Tumbilotohe, buka puasa bersama, sahur on the road, dan anjang sana ke panti asuhan,” lanjutnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh anggota DPR-RI Dapil Gorontalo Elnino M Husen Mohi, yang kebetulan juga alumni HPMIG, Mantan Ketua PB HPMIG Tommy Ishak, dan perwakilan Kemenpora Abdul Muslim yang sekaligus membuka kegiatan ini. (KT-01)
