KAB.BLITAR – Upacara peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Blitar tahun ini tetap dilaksanakan, namun akan sedikit berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, petugas pengibar bendera tahun ini hanya 6 orang yang merupakan petugas pengibar bendera tahun sebelumnya.
“Kita tahun ini memanggil 6 petugas upacara pengibar bendera dengan rincian 3 petugas inti dan 3 petugas cadangan. Tugasnya tetap yaitu pada pengibaran bendera dan penurunan bendera.” kata Suhendro Winarso, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Blitar, Jumat (14/8/2020).
Para petugas pengibar bendera ini, lanjut Suhendro, merupakan petugas upacara tahun lalu karena untuk tahun ini tidak ada proses seleksi seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun kemarin itu kita lakukan proses latihan selama 1 bulan lebih. Tahun ini hanya sekitar 1 minggu. Kenapa? Karena selain ada pandemi, mereka yang kita panggil ulang itu tahun lalu sudah punya pengalaman, jadi tinggal poles sedikit saja. Sedangkan untuk karantina itu 7 hari agar kondisi mereka fit dan fokus.” ungkapnya.
Lebih lanjut Suhendro menjelaskan, untuk petugas prngibar bendera dan pelatih sudah menjalani rapid test oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
“Mereka (petugas dan pelatih) pagi ini jam 09.00 melaksanakan rapid test. Dan hasilnya 100% non reaktif,” pungkasnya.
Rencananya, upacara peringatan HUT Proklamasi RI di Kabupaten Blitar akan dilaksanakan di Alun-Alun Kanigoro, mulai pukul 07.00 Wib, dan dilanjutkan mengikuti detik-detik proklamasi secara virtual di masing-masing OPD. (vid)