Pojok6.id (Bone Bolango) – Bupati Bone Bolango, Hamim Pou, meminta berbagai inovasi yang dilahirkan dan dicetuskan oleh 30 mahasiswa program Kampus Merdeka, Kementerian Pendidikan Budaya dan Riset Teknologi (Kemendikbud-Ristek) studi independen bersertifikat AMATI Indonesia harus dikembangkan.
“Saya berharap kepada pimpinan OPD, termasuk Camat dan Kades agar apa yang menjadi inovasi bersama para mahasiswa program Kampus Merdeka yang ada di desa-desa yang mereka tinggalkan, itu harus bisa dilanjutkan dan dikembangkan oleh desa masing-masing,” ujar Bupati Hamim, saat menghadiri pemaparan hasil program mahasiswa Kampus Merdeka di Aula LPMP Gorontalo, Kamis (13/1/2022).
Hamim menjelaskan bahwa, 30 mahasiswa ini telah melakukan magang selama tiga bulan di Kabupaten Bone Bolango, sejak tanggal 15 Oktober 2021 hingga 15 Januari 2022.
“Setelah tiga bulan para mahasiswa dan mahasiswi ini berada di Bone Bolango, tentu banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa diambil dan dipraktekkan dimana mereka ditempatkan,” jelasnya.
Lebih lanjut ia berharap, setelah mereka mengamati Bonebol ini, ada sesuatu yang ditinggalkan dan bisa dipraktekkan, serta bisa diterapkan di desa-desa dimana mereka tinggal.
“Tentu ini belum selesai dan masih bisa dikembangkan. Jangan sampai begitu adik-adik mahasiswa ini pulang, inovasi dan temuan mereka terhenti. Saya minta ini berkelanjutan dan dikembangkan oleh desa-desa yang mereka tempati atau lokasi magang mereka,” tegas Bupati Hamim. (adv/Lan)
