Pojok6.id (Gorontalo) – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PP ISNU), Prof. Ali Masykur Musa, menghadiri Konferensi Wilayah (Konferwil) ISNU di Gorontalo, Selasa (21/5/2024), bertempat di Hotel UTC Damhil UNG.
Melalui kesempatan itu, Ketum PP ISNU mendorong agar ISNU Gorontalo untuk melakukan berbagai transformasi. Menurutnya transformasi pertama yang harus dilakukan oleh ISNU adalah transformasi organisasi. Sebab di dunia yang sering mengalami perubahan, pihak yang tidak melakukan adaptasi akan tereliminasi dengan perubahan itu sendiri.
“Karena itu, PMMI, ISNU dan Banom-banom di lingkungan Nahdlatul Ulama harus melakukan transformasi organisasi,” ungkap Prof. Ali Masykur dalam sambutannya.
Selain itu, lanjut Prof. Ali, menekankan transformasi berikut yang harus dilakukan adalah transformasi intelektual. Dimana ISNU sendiri memiliki keunggulan dalam hal kapabilitas, ilmuwan, scientific dan kecendekiawan.
“Jadi dengan demikian sahabat-sahabat yang ingin saya katakan transformasi intelektual itu dimiliki oleh kita, karena di sinilah berkumpul ada ahli agama, ahli tafsir, ahli hadis. Ada ilmu yang menyangkut kalau di pengurus pusatnya ada yang ahli nuklir,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga menghimbau agar ISNU dapat melakukan advokasi, dalam rangka transformasi ekonomi.
“Sehingga saya berharap di dalam pengurus ISNU ini juga akan tumbuh orang-orang yang mempunyai kualitas entrepreneurship,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah ISNU Provinsi Gorontalo, Prof. Eduart Wolok, mengatakan bahwa kader ISNU wajib untuk terus berkontribusi karena ISNU hadir untuk Indonesia.
“Idealnya ke depan tentu anggota ISNU Gorontalo harus akan semakin bertambah, bukan hanya dari segi kuantitatifnya, tetapi juga dari segi kualitatifnya. Itu yang tidak kalah penting untuk kita wujudkan dan bagaimana caranya kita untuk saling mensupport di mana saja kita berada,” tutupnya.