Gorontalo – Saat bersilaturhami dengan keluarga korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Palu, Sigi dan Donggala beberapa waktu lalu, Gubernur Rusli Habibie menawarkan untuk pindah ke Gorontalo bagi mereka yang berstatus ASN. Namun dengan syarat, rumah mereka yang terkena dampak bencana sudah rusak total atau tidak bisa ditempati lagi.
Hal ini diungkapkan Gubernur Rusli Habibie saat bersilaturahmi dengan keluarga korban gempa bumi dan tsunami, yang terjadi di Sulawesi tengah dan saat ini sedang berada di Gorontalo, Sabtu (3/11/2018), didampingi Ketua TP PKK, Idah Syahidah dan OPD terkait.
“Bagi para korban bencana yang berstatus ASN kita tawarkan untuk pindah kesini, baik di provinsi, kabupaten dan kota, namun dengan syarat rumah yang mereka tempati di sana sudah rusak total dan tidak bisa dihuni lagi,” kata Gubernur.
Begitu juga dengan anak-anak korban gempa, lanjut Rusli, yang saat ini duduk di bangku SD,SMP dan SMA sederajat, serta mahasiswa, juga ditawarkan untuk pindah ke Gorontalo. “Sudah saya instruksikan melalui dinas terkait untuk memfasilitasi anak-anak korban bencana alam, agar bisa melanjutkan sekolah mereka di Gorontalo,” pungkas Gubernur dua periode tersebut. (idj)