GORONTALO – Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyambut baik kenaikan pangkat Kapolda Gorontalo Rachmad Fudail dari Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) menjadi Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol). Rusli menilai Fudail layak diganjar kenaikan pangkat berkat prestasi yang sudah ia ukir selama memimpin Polda Gorontalo.
“Prestasinya apa? Yang pertama bisa mengamankan Gorontalo dalam rangka perhelatan politik. Berikutnya beliau berhasil membangun SPN bekerjasama dengan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. Jadi wajar (naik pangkat), termasuk penghargaan gelar adat kepada beliau,” ucap Rusli kepada wartawan usai menghadiri Korps Raport Kenaikan Pangkat Kapolda Gorontalo di Mapolda, Kamis (5/9/2019).
Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol) Ari Dono Sukmanto yang memimpin Korps Raport. Menurutnya, Irjen Rachmad Fudail memiliki sejumlah inovasi serta mampu menjaga kondisi keamanan yang kondusif.
“Situasi Kamtibmas terkendali. Tidak ada kasus-kasus yang menonjol. Di tingkat yang setara dengan Polda-Polda seperti Gorontalo ini relatif lebih kondusif. Unjuk rasa – unjuk rasa besar juga tidak ada,” puji Ari Dono.
Beberapa inovasi Kapolda juga menjadi catatannya. Di antaranya mampu membentuk grup marching band dari anggota Polri dan berinovasi dalam hal donor darah online bekerjasama dengan pemerintah daerah dan TNI.
“Jadi inilah karya karya yang sudah dilaksanakan oleh Irjen Pol Rachmad Fudail sehingga pantas diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi. Juga permintaan masyarakat supaya tidak pindah-pindah, sehingga sampai pensiun (Desember) beliau di sini,” imbuhnya.
Irjen Pol Rachmad Fudail menjadi Kapolda Gorontalo pertama yang berpangkat dua bintang. Mantan Karobindiklat Lemdikpol Polri itu menjabat Kapolda sejak 14 November 2016 dan akan pensiun bulan Desember 2019 nanti. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo