Pojok6.id (Limboto) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mengelar rapat koordinasi (Rakor) implementasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pendidikan Anak Usia Dini PAUD) yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah Tayeb yang berlangsung di Gedung PGRI Kabupaten Gorontalo, Kamis (12/08/2021).
Hadijah mengharapkan, bahwa anak usia mulai dari 0 sampai 6 tahun merupakan usia emas, dengan perkembangan dan kemampuan otak yang tinggi dalam menyerap informasi.
“Nah, maka mereka inilah patut mendapatkan SPM PAUD wajib 1 tahun untuk Pra SD. Sebab anak-anak ini harus terus kita dorong dalam berpendidikan yang baik, karena mereka adalah penerus bangsa,” ungkap Hadijah, ditemui Pojok6.id usai kegiatan.
Maka melalui rakor SPM PAUD wajib 1 tahun ini, kata Hadijah, bisa mendapatkan hasil yang baik, sehingga bisa mendapat rekomendasi pemerintah Kabupaten Gorontalo menjadi satu kebijakan peraturan daerah (Perda).
“Semoga hasil dari rakor ini bisa maksimal dan bisa mendapatkan rekomendasi yang baik, sebagai bahan Bupati Gorontalo mengambil kebijakan dalam hal menata PAUD kedepannya melalui Perbub,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Paud dan Dikmas Kabupaten Gorontalo, Since Banteng menuturkan, kegiatan ini bertujuan agar tersusunnya Perbub penuntasan paud wajib satu tahun Pra SD, sehingga bisa dibentuk gugus tugas paud holistik intergratif serta rencana kerja tindak lanjut di tingkat Kabupaten Gorontalo.
“Dengan terlaksananya rakor antar lintas sektor ini, dapat menghasilkan kesamaan persepsi tentang pentingnya paud sebelum pra SD dan terbentuknya tim penyusun perbub SPM-PAUD Wajib 1 Tahun Pra SD dan lahirnya SK tim gugus paud holistik intergratif. (adv/dad)
