TULUNGAGUNG – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) di Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung yang berpolemik, langsung direspon oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan, dengan menemui Bupati Maryoto Birowo.
“Kedatangan ini sebagai agenda rutin untuk melaporkan perkembangan wilayah, termasuk BPNT dan perkembangan lainnya. Tidak ada hal khusus yang kami laporkan,” ujar Camat Rejotangan, Agus Santoso, seusai menghadap Bupati Tulungagung, Jum’at (25/9/2020).
Terkait masalah BPNT yang sempat ramai diperbincangkan, menurutnya itu karena kesalahpahaman semata.
“Penyaluran BPNT dilakukan di Balai Desa itu, untuk mendekatkan pelayanan masyarakat bagi KPM yang jarak tempuhnya jauh dan apalagi sudah lansia,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Desa Banjarejo, Zainudin mengatakan, terkait persoalan yang sedang ramai diperbincangkan di wilayah Rejotangan sebenarnya hanya kesalahpahaman dan juga karena adanya postingan di media sosial.
“Bahwa Kades sebenarnya tidak mengetahui terkait undangan KPM untuk pengambilan BPNT itu di agen mana, dan kebetulan 2 KPM yang sempat bermasalah itu karena tidak mau mengambil di desanya, yang pada akhirnya mengambil di wilayah lain,” ungkapnya. (fer)
