TULUNGAGUNG – Kepengurusan Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tulungagung menuai polemik. Pasalnya, selain kepengurusan yang memegang Surat Keputusan (SK) ada indikasi pembentukan pengurus baru Srikandi PP di Tulungagung.
Mantan Ketua Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Tulungagung, Fedriani Nirwana Dewi mengatakan, bahwa ketua Srikandi PP kabupaten Tulungagung yang sah melalui Musyawarah Cabang (Muscab) pada tanggal 7 Maret 2020.
“Ketua Srikandi PP kabupaten Tulungagung sah dan sudah turun SK pada tanggal 1 April 2020 hasil dari Muscab, dan sudah mendapat Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Jawa timur adalah Endah Serajudin dan Sekretaris, Niken Nofita,” ucap Dewi kepada awak Pojok6.id, Rabu (5/8/2020).
Ia juga menjelaskan, Ketua PP dan Ketua Srikandi PP Kabupaten Tulungagung menpunyai AD/ART masing-masing.
“Ketua PP dan Ketua Srikandi PP itu tidak bisa satu komando, karena sudah mempunyai ligalitas masing-masing, seharusnya kayak suami istri saling koordinasi dan konsultasi,” jelasnya.
Terkait adanya dualisme kepengurusan, lanjut Dewi, sudah dilaporkan ke tingkat DPW.
Hingga berita ini dilansir, Ketua DPC PP Kabupaten Tulungagung Haryanto, belum memberi tanggapan saat dikonfirmasi melalui telepon. (fer)
