Pojok6.id (DPRD) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato menyambangi kantor Cabang BRI Marisa, Senin (16/1/2023). Kedatangan sejumlah anggota dewan itu, dalam rangka mempertanyakan Kartu Tani.
“Ini berkaitan dengan ribuan masyarakat petani Pohuwato. Konsekuensi dari masyarakat petani ketika tidak memiliki kartu tani, maka ada konsekuensi lainnya. Contoh pupuk bersubsidi, maka ini akan direlokasi bukan lagi di Pohuwato,” Kata Wakil Ketua DPRD Pohuwato, Nirwan Due.
Nirwan mengatakan, sedikitnya ada 21 ribu masyarakat petani yang belum memiliki kartu tani tersebut. Menurutnya, ada kekhawatiran tersendiri, jika kartu tersebut belum dikeluarkan oleh BRI.
“Sehingga kami meminta kepada pemerintah daerah, sebagimana janji dari BRI pendistribusian kartu tani akan dilakukan paling lambat Januari akhir,” Ujarnya.
Bahkan, lembaga DPRD ujar dia, meminta segera mengeluarkan kartu tani agar secepatnya digunakan. Ia menambahkan bahwa, DPRD tidak segan mengeluarkan rekomendasi ke pemerintah daerah untuk pemutusan kerjasama dalam bentuk apapun, jika masalah itu tidak indahkan oleh pihak BRI.
“Kalau ini tidak terealisasi, kami akan merekomendasikan kepada pemerintah daerah, untuk segala sesuatu program kerjasama ini diputuskan,” Imbuhnya.
Sementara itu, pimpinan cabang BRI Marisa, Abdul Muis menyampaikan, bahwa masalah yang disampaikan oleh lembaga DPRD hanya merupakan komunikasi yang tidak lancar. Pihaknya memastikan permintaan tersebut segera dilaksanakan.
“Ini hak DPRD, yang penting kami melakukan sesuai deadline yang ada, sesuai ketentuan bahwa yang menerima itu orang yang berhak. Ini kemungkinan terlambat karena miskomunikasi,” Kata Abdul Muis.