Pojok6.id (DPRD Pohuwato) – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi meminta masalah banjir harus segera ditangani serius oleh pemerintah. Pasalnya, hanya dalam beberapa jam diguyur hujan rumah-rumah warga hingga pusat perkantoran terendam banjir. Kondisi itu diperparah dengan kondisi drainase yang buruk.
“KUA PPAS untuk penanganan drainase, penanganan banjir di seluruh wilayah berpotensi banjir di kabupaten Pohuwato itu sudah harus kita lakukan secara serius,” kata Nasir dalam rapat dengar pendapat (RDP) DPRD dengan sejumlah kepala OPD, Senin (13/9/2021).
Nasir menilai langkah itu dinilai wajar mengingat, dirinya kerap kali dikeluhkan masalah banjir oleh warga baik dari kecamatan Paguat hingga Popayato. Langkah cepat pemerintah daerah diharapkan mulai dilakukan pada pembahasan anggaran tahun 2022.
Selain itu, OPD penanggung jawab diminta agar berkoordinasi dengan stakeholder lain terkait dengan masalah kebijakan baik pemerintah provinsi maupun pusat.
“Tidak mungkin kita bicara jalan lagi tahun 2022,” lanjutnya singkat
Sementara itu, sekretaris komisi III DPRD Pohuwato, Al Amin Uduala menambahkan bahwa untuk menanggulangi persoalan banjir di wilayah ibukota Pohuwato. Pemerintah daerah perlu memperbaiki sistem jaringan drainase dari hulu ke hilir.
Menurutnya sistem drainase yang buruk dinilai menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir di ibukota Pohuwato. Ia berharap agar persoalan banjir segera ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah.
“Kami menyarankan ibukota Marisa inikan padat penduduk, paling tidak Bappeda juga sudah harus ada perencanaan untuk rekontruksi kembali semua sistem drainase di perkotaan ini. Kalau itu dilakukan pasti sedikitnya mengurangi persoalan banjir,” kata Amin.(Adv/Nal)
