Pojok6.id (Gorontalo) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo kembali melaksanakan seleksi pelatih Cabang olahraga (Cabor) di bawah binaan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP) Gorontalo, yang dianggarkan melalui APBD Tahun Anggaran 2024.
Seleksi pelatih PPLP ini merupakan program Dispora, untuk mencari pelatih yang mampu melahirkan atlet berprestasi di tingkat nasional. Untuk gelombang pertama, terdapat tiga cabang olahraga, yakni cabang olahraga renang, atletik dan karate.
“Meski dengan keterbatasan anggaran, tetapi kami berupaya agar agenda seleksi pelatih dan atlet ini tetap dilaksanakan, dan kali ini khusus pelatih yang dibiayai melalui APBD Provinsi Gorontalo, dan seleksi ini juga tujuannya untuk mencari pelatih yang mampu melahirkan prestasi di tingkat nasional, baik Kejuaraan Nasional (Kejurnas) antara PPLP maupun Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang merupakan ivent tertinggi tingkat pelajar,” ungkap Kadispora Gorontalo, Wahyudin Katili.
Selain itu, kata Wahyudin, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terhadap prestasi-prestasi yang ditorehkan. Dimana bagi pelatih yang menunjukan progres yang baik, dan yang minim prestasi, maka akan menjadi bahan pertimbangan bagi Dispora Gorontalo.
“Jadi seleksi pelatih ini dilakukan di seluruh cabang olahraga ada tujuh Cabor di PPLP kita laksanakan secara bertahap, dan gelombang pertama ini hanya untuk tiga cabang olahraga dulu, yaitu Atletik, Renang dan Karate. Pasti kami akan melakukan evaluasi kepada seluruh pelatih, sejauh mana prestasi mereka yaa kami harapkan seluruh pelatih ini baik yang di biayai melalui APBD maupun APBD harus mampu mengukir prestasi,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, bahwa dalam menjalankan program pembinaan, pihaknya tidak ingin membeda-bedakan cabor satu dengan lainnya. Sehingga semua cabor akan diberlakukan sama, dan tidak ada yang prioritas.
“Dalam pelaksanaan seleksi Dispora Gorontalo melibatkan akademisi olahraga, yakni dari Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Ucok Hasian Rafiater dan Pengamat Olahraga, Prof. DR Hariadi Said. Hari pertama pemaparan dari peserta terkait program latihan dan wawancara, kemudian hari kedua tes keterampilan melatih,” tutupnya. (Adv)