TULUNGAGUNG – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengecekan alat ukur timbang, takar dan perlengkapan industri lainnya yang masih dianggap kurang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tulungagung menciptakan Kelompok Budaya Kerja Tertib, Efisiensi, Responsif dan Amanah (KBK TERA).
Saat diwawancara, Kepala Disperidag Tulungagung, Imro’atul Mufidah menuturkan bahwa dinasnya tetap akan terus berbenah dalam upaya guna memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
“KBK Tera ini dibentuk guna melindungi kepentingan umum di sektor industri dan perdagangan, dimana memerlukan adanya jaminan dalam kebenaran pengukuran serta adanya ketertiban dan kepastian hukum, dalam pemakaian satuan ukuran, standart satuan, metode pengukuran alat-alat ukur takar, timbang dan perlengkapannya,” tutur Bu Im sapaan akrabnya kepada Pojok6.id.
Ia juga menambahkan, melalui bidang kemetrologian pihaknya terus berusaha menjamin kebenaran pengukuran, serta ketertiban pemakaian satuan UTTP pada alat-alat ukur takar, timbang dan perlengkapannya pada sektor industri dan perdagangan di Tulungagung.
“Adapun untuk sosialisasi tera dilakukan dengan memasang banner di pasar-pasar tradisional, dan menyebarkan brosur kepada para pedagang kecil, juga menggalakkan sosialisasi langsung kepada para pedagang,” tambahnya.
Selain sosialisasi kepada para pedagang di pasar tradisional, Disperindag Tulungagung juga mensosialisasikan tera di kereta api dan memberikan pelayanan di kantor.
“”Pada intinya, dengan terciptanya KBK TERA dan juga upaya memberikan sosialisasi pada para pelaku industri dan perdagangan tingkat kesadaran para Industri dan Perdagangan menjadi meningkat 21% dibandingkan sebelum adanya KBK ini,” tandasnya. (fer)
