Pojok6.id (Pohuwato) – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Pohuwato, Nizma Sanad mengatakan, kini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat membuka lowongan kerja bagi alumninya. Caranya SMK wajib membentuk lembaga Bursa Kerja Khusus (BKK) dan bermitra dengan Disnakertrans.
“Harus dibentuk lembaga Bursa Kerja Khusus (BKK). Mereka SMK harus kerjasama dengan perusahaan yang terkait dengan kejuruan yang ada di sekolah itu,” Kata Nizma Sanad, Selasa (29/8/2023).
Ia menambahkan pembentukan lembaga BKK akan mendorong kemitraan dengan perusahaan. Sekolah dengan lembaga ini, lanjut Nizma, akan ditopang anggaran dari pemerintah pusat.
Sejauh ini sekolah yang mengusulkan kemitraan dengan dinas, yaitu SMK Marisa dan SMK Popayato Timur.
“Mereka bisa membuka lowongan pekerjaan untuk alumninya. Mereka (sekolah) akan ada tambahan diklat untuk menerbitkan sertifikat keahlian,” Ujarnya.
Pembentukan lembaga BKK terbuka untuk sekolah negeri maupun swasta. Program ini akan mendorong kualitas penerapan kurikulum. Ia berharap dengan pembentukan lembaga BKK di setiap SMK, akan mendorong peningkatan kualitas belajar mengajar hingga penguasaan soft skill.
“Yang diperkuat itu kurikulum, softskill,” Pungkasnya.