TULUNGAGUNG – Terobosan Pemerintah Kabupaten Tulungagung melakukan pembinaan integratif dianggap mampu menurunkan tingkat kekerasan terhadap anak.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulungagung, Suyanto ditemui disela-sela kegiatan pembinaan integratif pada anak yang berlangsung di Gedung ex Kawedaan, Kecamatan Nguut. Kamis, (15/10/2020).
“Pembinaan Integratif salah satu upaya meminimalisir tindak kekerasan terhadap anak rentan sosial” Kata Suyanto.
Sejak awal 2020 Kata Suyanto, kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Tulungagung menurun dibandingkan tahun 2019. Mantan Camat Ngantru ini menjelaskan, jumlah anak ditulungagung mencapai 28 % dari total jumlah penduduk Kabupaten Tulungagung.
“Kira berupaya memberikan pelayanan optimal seperti pelayanan reaponsif bagi anak yang membutuhkan perlindungan khusus terhadap anak korban kekerasan” Terangnya
Tambah Suyanto, demi mendapatkan jaminan sosial untuk keberlangsungan masa depan mereka, anak yang rentan mengalami kekerasan berhak mendapatkan bantuan pendampingan.
“Bantuan seperticpsikis sosial, bantuan hukum dan pembinaan wajib kita berikan kepada mereka” Tandasnya. (Fer)