GORONTALO UTARA – Dalam rangka untuk melindungi aset para peternak sapi, Dinas Peternakan Kabupaten Gorontalo Utara mengadakan program asuransi usaha ternak sapi bagi masyarakat peternak.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Gorontalo Utara, Asrin Menu. Menurutnya, hal tersebut dilakukan untuk menjaga jika terjadi kecelakaan dalam pemberdayaan ternak, baik pencurian, kematian dan lainnya.
“Dalam rangka melindungi aset para peternak, Pemerintah Daerah Gorontalo Utara melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, mengadakan program asuransi tersebut. Dimana program itu sejalan dengan program nasional yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian,” jelas Asrin.
Asrin juga mengatakan, kriteria hewan ternak sapi yang dapat diasuransikan prioritasnya adalah sapi betina produktif.
“Dan untuk harga premi yang harus dibayarkan oleh peternak itu sebesar Rp 200 ribu, namun dengan adanya program ini peternak hanya membayar premi sebesar Rp 40 ribu saja, bagi yang memiliki ternak betina produktif,” terang Asrin.
Ia juga menambahkan, pengurusan asuransi usaha ternak secara gratis ini, dikhususkan bagi peternak yang baru masuk di tahun ini.
“Kami harapkan bagi peternak yang memiliki ternak betina produktif dapat masuk dalam program ini, karena gratis. Dan tahun ini pemerintah daerah memprogramkan sebanyak 1000 ekor ternak sapi betina produktif,” tambah Asrin.
Terakhir kata Asrin, bagi ternak jantan dan peternak yang sudah masuk dalam program ini sebelumnya, dapat melanjutkan secara mandiri, dengan membayarkan premi Rp 200 ribu perekor. (Adv/suk)
