Pojok6.id (Buton Tengah) – Dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan selama bulan suci Ramadhan, Pemerintah Kabupaten Buton Tengah melalui Dinas Pangan memastikan ketersediaan stock dan menggelar Gerakan Pangan Murah selama Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2025, dengan menyasar kepada keluarga menengah kebawah yang akan dilaksanakan pada setiap titik di 7 kecamatan yang ada di Buton Tengah.
Kepala Dinas Pangan Buteng melalui Kabid Distribusi, Asmin, mengatakan Gerakan Pangan Murah ini dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat, untuk memastikan ketersediaan pangan strategis dengan harga murah dan stabil. Harga pangan cenderung naik saat hari besar keagamaan, meski tidak signifikan, tetapi berdampak pada daya beli masyarakat menengah ke bawah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga selama bulan suci Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri kedepan,” Ulasnya Selasa (04/03/2025).
Gerakan Pangan Murah yang telah dilakukan di Kelurahan Bombonawulu Kecamatan Gu, menyasar pada masyarakat menengah kebawah ataupun kurang mampu, yang kemudian dikemas dalam satu paket dan masing-masing terdiri atas 10 Kg beras, telur ayam 1 rak, Gula pasir 1 kg serta minyak goreng 1 ukuran 1 liter.
“Jumlah yang kami sediakan dan salurkan kemarin sebanyak 5 ton, menyasar masyarakat yang kurang mampu dengan jumlah kemasan sebanyak 500 paket. Ada beras premium 10Kg kemudian telur 1 rak gula 1Kg dan minyak 1 liter,”Jelasnya.
Minggu kedua Bulan Suci Ramadhan ini, Dinas Pangan Buteng akan Kembali menggelar Pangan Murah di Kecamatan Mawasangka Timur, dengan jenis paketan sembako yang sama untuk membantu Masyarakat menengah kebawah menekan kenaikan harga pangan.
“Minggu depan tanggal 10 keatas kami dari Dinas Pangan Buteng bakal melakukan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Mawasangka Timur, Jika ada masyarakat membutuhkan bisa membeli langsung paket sembako tersebut di Desa Wambuloli,” bebernya.
Dalam pernyataannya, Asmin berharap bahwa GPM ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadan.
Dimana setiap tahunmya terdapat bahan pokok tertentu mengalami kekosongan dan kenaikan harga, tetapi pihaknya optimis bahwa masalah tersebut dapat diatasi dengan berbagai intervensi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Buton Tengah, salah satunya melalui pelaksanaan GPM.
Kabid Distribusi pangan ini berharap dengan adanya Gerakan Pangan Murah, yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau selama bulan suci Ramadhan.
“Sedangkan tujuan kegiatan ini untuk mengantisipasi stabilisasi harga bahan pangan dan menekan inflasi. Karena ada kenaikan harga menjelang dan selama Ramadan,” Pungkas Asmin.