Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan layanan kepada masyarakat, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Gorontalo akan tingkatkan inovasi pelayanan berbasis IT dan non IT. Hal tersebut disampaikan oleh Sekwan Dekot Gorontalo, N.R Monoarfa usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Inovasi Daerah bersama Walikota dan seluruh OPD terkait, Selasa (7/9/2021) di salah satu hotel yang ada di Kota Gorontalo.
“Dalam kegiatan ini pemerintah daerah diminta senantiasa untuk dapat berinovasi, dan Walikota maupun Bappeda mengarahkan kepada satuan kerja yang ada di Gorontalo wajib membuat satu institusi satu inovasi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, mantan camat Kota Tengah itu menjelaskan, bahwa inovasi yang dibuat untuk kepentingan masyarakat ini tidak selamanya harus berbasis IT. Karena menurutnya selama ini inovasi yang diciptakan kebanyakan hanya bersifat IT saja.
“Jangan hanya selalu bersifat IT, artinya walaupun manual dia juga harus bisa berkesinambungan dan berkelanjutan, sebagai mana dengan program inovasi pemerintahan yang sudah masuk ditingkat nasional yaitu tancap nikah,” tambahnya.
Ia menuturkan, bahwa untuk Sekretariat Dekot Gorontalo sendiri sebelumya sudah pernah membuat inovasi, tapi inovasi yang ada di Dekot Gorontalo itu masih menggunakan inovasi berbasis IT.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, saya akan coba rapatkan hal ini dengan teman-teman di DPRD, agar kiranya bagaimana kita menciptakan inovasi yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. Tetapi tidak hanya dalam bentuk berbasis IT, namun dia berbasis manual juga tapi jangkauan kepada masyarakat luas itu terlihat nyata,” pungkasnya.(Adv/Ryn)