TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyerahkan Rancangan Peraturan daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung Marsono, dalam Rapat Paripurna yang digelar di ruang rapat Graha Wicaksana lantai 2, Sabtu malam (24/10/2020).
Dalam sambutannya, Bupati Maryoto menyampaikan, untuk tema pembangunan di tahun 2021 Kabupaten Tulungagung, yakni terkait percepatan pertahanan ekonomi dan sosial.
“Seperti tertuang dalam rancangan itu memprioritaskan pada program pemulihan ekonomi pasca Covid-19, peningkatan kualitas infrastruktur, dan juga terkait program yang berorientasi pada pengentasan kemiskinan maupun ekonomi kerakyatan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) serta pelayanan publik,” ujar Maryoto.
Maryoto menambahkan Rancangan APBD tahun ini mengalami penurunan, yakni di tahun 2020 sebesar 2,535 Triliun sedangkan dalam Rancangan APBD Tahun 2021 senilai 2,335 Triliun.
“Hal ini dikarenakan pandemik, adanya penurunan Dana Alokasi Umum (DAU), penurunan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan juga penerimaan dari Pemerintah pusat baik pajak dan non pajak juga berkurang secara signifikan,” tambah Bupati Maryoto.
Lebih lanjut, Maryoto menjelaskan, terkait Covid-19 ditahun anggaran 2021 tetap menjadi prioritas dan mengalokasikan walaupun tidak sebesar tahun sebelumnya, karena merupakan penanganan secara nasional.
“Penanggulangan Covid-19 pada tahun 2020 dianggarkan lebih kurang 506 Milyar, sedangkan tahun 2021 kita alokasikan 21,15 Milyar,” jelasnya.
Selain itu, masih kata Maryoto, didalam RAPBD Tahun 2021 ini akan memprioritaskan kebutuhan dasar masyarakat seperti pemulihan ekonomi, penanganan kesehatan dan infrastruktur baik jalan ataupun saluran irigasi.
“Pada intinya sangat mendukung terhadap ekonomi masyarakat melalui UKM dan IKM,” tandasnya. (fer)