Bupati Pohuwato Minta Masyarakat Tidak Berlebihan Tanggapi Varian Baru Covid-19

Covid-19
Tangkapan layar materi Jejak Varian baru virus Corona yang ditemukan di Inggris.

– Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga minta masyarakat tidak khawatir secara berlebihan, dalam menanggapi beredarnya informasi tentang mutasi varian baru Covid-19. Diketahui, varian baru virus Corona telah ditemukan di Inggris, diklaim lebih menular dari virus sebelumnya.

“Tidak perlu khawatir. Pemerintah kabupaten sambil menunggu petunjuk teknis kesehatan dari pemerintah pusat dan Provinsi. Tentunya masih dengan disiplin protokol kesehatan,” kata Syarif Mbuinga melalui pesan singkat, Minggu (27/12/2020).

Lebih lanjut, Syarif mengatakan, penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan), masih menjadi upaya pemerintah untuk pencegahan Covid-19. Selain itu, sosialisasi 3T (Tracing, Testing, Treatment) untuk memutuskan mata rantai wabah Corona terus di gencarkan.

Read More
banner 300x250

“Melalui strategi tersebut, pemerintah daerah berharap perubahan perilaku di masyarakat dapat menjadi kebiasaan dalam beraktivitas bagi mayoritas masyarakat Pohuwato. Dengan demikian setiap individu, dapat melindungi diri dan juga melindungi sesama,” lanjutnya.

Untuk diketahui, temuan tersebut disampaikan National Health Service (NHS), berdasarkan kasus yang terus melesat di Inggris bagian selatan. Menteri riset dan teknologi Prof. Bambang Brodjonegoro turut hadir menjadi pemateri pada talkshow “Mutasi Covid-19, bagaimana mengatasinya,” yang dilaksanakan oleh satgas Covid-19 pusat dan disiarkan melalui akun Facebook resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kenapa bisa ditemukan di Inggris? Inggris itu adalah salah satu negara yang punya monitoring dan surveilans jenomik dan molekuler yang terbaik di dunia. Jadi yang sudah terlihat Inggris penularannya terbukti lebih cepat, tetapi belum pasti bahwa varian ini menimbulkan tingkat keparahannya lebih, yang jadi tidak membuat penyakit menjadi lebih berat dan juga tidak menambah tingkat kematian,” kata Prof. Bambang menjelaskan,

Talkshow tersebut juga menghadirkan koordinator tim pakar sekaligus juru bicara satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dan dipandu oleh host Suwiryo Elshinta. (Nal)

Liputan khusus untuk perubahan perilaku gerakan 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60