Pojok6.id (Gorontalo) – Dalam upaya transformasi dan pemulihan pembelajaran, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (KemendikbudRistek RI), telah menerjunkan ribuan mahasiswa peserta Program Kampus Mengajar ke SD dan SMP di seluruh wilayah Indonesia.
Pelepasan ribuan mahasiswa peserta kampus mengajar itu, dilakukan dalam acara Kick-off Pelepasan Peserta Kampus Mengajar Angkatan 6 Tahun 2023, oleh MendikbudRistek RI, Nadiem Anwar Makarim secara daring, Kamis (10/8/2023).
Kepala Balai Penjaminan Mutu Pembelajaran (BPMP) Provinsi Gorontalo, Rudi Syaifullah, mengatakan penempatan mahasiswa program kampus mengajar sendiri, ditempatkan di SD/SMP yang membutuhkan, untuk membantu ibu dan bapak guru, serta kepala sekolah di sekolah tersebut.
“Sehingga teman-teman mahasiswa harus lebih banyak belajar, kemudian harus banyak memanfaatkan aset yang ada, karena teman-teman ini kan ditempatkan di pelosok yang cukup jauh, dan sangat kekurangan SDM, kekurangan sarana, serta kekurangan alat-alat atau media pembelajaran,” ujar Rudi, usai mengikuti Kick-off Pelepasan Peserta Program Kampus Mengajar.
Selain itu, ia juga berpesan agar para mahasiswa bisa menerapkan enam elemen Profil Pelajar Pancasila, serta ATM, atau Amati, Tiru dan Modifikasi terkait hal-hal positif yang telah dilakukan oleh angkatan satu maupun angkatan lima Kampus Mengajar sebelumnya.
“Saya yakin dan percaya teman-teman ini bisa membantu kita semua dan mereka sangat berperan aktif dalam meningkatkan pembelajaran di SD/SMP yang ada di Indonesia,” pungkasnya. (adv)