BONE BOLANGO – BPJS Ketenagakerjaan memberikan sosialisasi perlindungan Jamsostek bagi para penyuluh agama di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabila, Awis Lahmutu mengatakan sosialiasi itu merupakan untuk mendorong para penyuluh agama Islam yang tidak tergolong dalam PNS agar terlindungi dalam program BPJS Ketengakerjaan
“Untuk melindungi keselamatan jiwa bagi penyuluh agama Islam non PNS dalam tugas di lapangan maka sangat penting para penyuluh agama ini untuk bergabung dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan,”Urai Awis saat membuka kegiatan sosialisasi program Jamsostek oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo, di KUA Kabila, Rabu (7/4/2021).
Ia mengatakan para penyuluh agama ini perlu mendapatkan informasi yang lebih mendalam terkait dengan program tersebut. Karena perlindungan jamsostek ini sangat penting dan bermanfaat.
Sementara itu, sosialisasi program perlindungan jamsostek bagi para penyuluh agama Islam non PNS di KUA Kabila tersebut disampaikan oleh Account Representative Khusus (ARK) BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gorontalo Ari Hartanto dan Kafy Muhammad.
Ari mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan empat program, di antaranya program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
“Untuk program JKK dan JKM itu sifatnya perlindungan. Sedangkan program JHT dan JP itu sifatnya tabungan dan program jamsostek ini memang sudah seharusnya menjadi hak untuk setiap pekerja,” jelas Ari.
Ia menambahkan bahwa program BPJS Ketenagakerjaan memiliki manfaat yang tidak hanya bisa dirasakan bagi para pekerja formal atau pekerja penerima upah, tetapi juga bagi para pekerja informal. Seperti petani, nelayan, pedagang, dan lain sebagainya. (Rls/jar)
