Bone Bolango Raih Peringkat 6 Nasional, Capaian Progres RAPPKT

Pelaksanaan Monev implementasi RAPPKT di Kabupaten Bonebol tahun 2018 oleh Tim Korsupgah KPK RI Wilayah 8 Sulawesi dan Korsupgah Wilayah Gorontalo yang dibuka secara resmi Sekda Bonebol Ishak Ntoma, di Aula Kantor Bappeda-Litbang Bonebol, Senin (26/11). Foto: Dok.Humas-AKP

– Pemerintah Kabupaten Bone Bolango berhasil meraih peringkat 6 tingkat nasional, dalam capaian progres Rencana Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Terintegrasi (RAPPKT). Bone Bolango juga menduduki rangking 1 capaian progres RAPPKT di tingkat Provinsi Gorontalo.

Hal ini terungkap dalam monitoring dan evaluasi (Monev) implementasi RAPPKT di Kabupaten Bonebol tahun 2018 oleh Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Wilayah 8 Sulawesi dan Tim Korsupgah Wilayah Gorontalo, di Aula Kantor Bappeda-Litbang Bonebol, Senin (26/11/2018).

Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma menyampaikan rasa syukur atas apa yang diraih oleh Kabupaten Bone Bolango, yang masuk dalam ranking 6 nasional dari 542 kabupaten/kota dan provinsi se-Indonesia dengan nilai 83%.

Read More
banner 300x250

“Ini prestasi yang sungguh luar biasa dan tidak mudah. Namun kita jangan berpuas diri, kita harus tetap berupaya semaksimal mungkin untuk bisa selalu memperbaiki manajemen pengelolaan keuangan daerah dan juga manajemen pembangunan,” ungkapnya.

Sekda Ishak Ntoma berharap dengan kehadiran tim Korsupgah KPK RI wilayah 8 Sulawesi dan tim Korsupgah wilayah Gorontalo dalam monitoring dan evaluasi itu, akan lebih menambah motivasi bagi jajaran Pemkab Bonebol.

“Ini akan menambah semangat kita untuk bagaimana mengelola keuangan negara semakin lebih efisien dan efektif, termasuk di dalamnya mencegah praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),” lanjutnya.

Sekda mengungkapkan meski dengan keterbatasan anggaran dan SDM yang ada, Pemkab Bonebol terus berusaha untuk menyahuti dan menindaklanjuti apa yang diharapkan oleh KPK RI.

“Alhamdulillah dengan kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tulus kita di bawah kepemimpinan Bupati Hamim Pou dan Wabup Kilat Wartabone, maka bisa menempatkan kita pada rangking 6 tingkat nasional dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berkomitmen mencegah praktek KKN,” pungkasnya. (rls/idj)

Baca berita kami lainnya di

Related posts

banner 468x60