GORONTALO – Jelang pelepasan anggota TNI di perbatasan Papua, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo berikan materi tentang narkotika dan peredaran narkoba di wilayah perbatasan, di Pendopo Lembah Baliem, Markas Batalyon Infanteri 713 Gorontalo.
“Jadi salah satu materi yang penting diberikan itu adalah bagaimana mereka mengenal mengetahui tentang narkoba” Kata Muchars Daud,Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Gorontalo Rabu (08/05/2019).
pemberian materi dikatakan Daud karena perbatasan merupakan wilayah sensitif peredaran narkoba dari luar negeri masuk kedalam wilayah Indonesia. Apalagi prajurit TNI merupakan benteng untuk mencegah masuknya narkoba ke wilayah Indonesia.
“Jadi keberadaan TNI di sana sangat penting sekali, sangat strategis sekali, untuk menjaga perbatasan kita dari ancaman (narkoba) dari luar” kata Daud.
Ia menambahkan TNI merupakan orang lapangan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga TNI bisa mengawasi pergerakan peredaran narkoba yang datang dari luar negeri dan dalam negeri, seperti tanaman ganja yang ditanam oleh masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
“Jadi mereka ini yang nanti bertugas dilapangan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan melihat bagaimana lokasi disana. Bagaimana tingkat kerawanannya dan bagaimana mengantisipasinya” ujarnya. (KT-05)