GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo rencananya akan terus menggelar doa dan tadarusan hingga hari ketujuh untuk mendoakan wafatnya Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie. Hal ini dikatakan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Syukri Botutihe, saat menghadiri doa dan tahlil bersama anak anak yatim di Rudis Gubernur, Rabu malam, (11/9/2019).
“Setelah malam ini, besok dan seterusnya sampai hari ketujuh insyaallah kami akan mengadakan pengajian dan tadarusan untuk mendoakan almarhum BJ Habibie. Ini sesua instruksi dari bapak gubernur, yang kebetulan sekarang beliau berada di Jakarta mendampingi langsung keluarga almarhum,” kata Syukri
Lebih lanjut syukri menyampaikan untuk seluruh masyarakat gorontalo diharapkan melaksanakan sholat ghaib besok hari untuk turut mendoakan almarhum. Bj Habibie sendiri dikenal memiliki ikatan emosional dengan masyarakat gorontalo, karena gubernur gorontalo Rusli Habibie adalah keponakan almarhum BJ. Habibie
“Kebetulan almarhum juga memiliki gelar adat, jadi nanti kita akan bicarakan lagi dengan pak gubernur dan pemangku adat gorontalo untuk prosesinya seperti apa nantinya,” tutupnya.
Seperti diketahui almarhum BJ Habibie masuk RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019. Ia ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal secara insentif di ruang ICU. Hari ini Rabu, tepat pukul 18.05 waktu Jakarta, almarhum menghembuskan nafas terakhirnya dalam usia 83 tahun. (Adv)
Sumber : Humas Pemprov Gorontalo