Gorontalo – Kreatifitas di kalangan anak muda khususnya para siswa SMK selalu saja mencari sesuatu yang baru, untuk dijadikan objek dalam mengeluarkan ide kreatifnya. Seperti yang dilakukan oleh siswa siswi SMK 4 Gorontalo, yang membuat batik dengan corak khas Gorontalo.
Meski bukan kain khas Gorontalo, tapi untuk kedepannya akan menjadi produk unggulan oleh siswa siswi SMK 4 Gorontalo, yang coraknya mengangkat tema budaya Gorontalo.
“Di tahun 2018 ini kami mendapat bantuan anggaran dari pemerintah pusat, yang kemudian kami manfaatkan sepenuhnya untuk pengembangan jurusan kriya kreatif tekstil dan batik,” kata Mohamad Rivai Engahu, Kepala Sekolah SMK 4 Kota Gorontalo.
Hasilnya, lanjut Rivai, siswa siswi SMK 4 Gorontalo sudah mulai memproduksi kain batik dengan tema budaya Gorontalo. “Salah satu motifnya sudah ada hak patennya, yang diberi nama batik ‘Yiladia’” ungkapnya.
Untuk memproduksi satu set kain batik, para siswa ini membutuhkan waktu selama 3 hari karena masih menggunakan peralatan tradisional.
“Pemasaran batik hasil karya SMK 4 Gorontalo masih terbatas, namun dengan harga jual yang bersaing dengan daerah lain. Rencananya kedepan, kami akan menggandeng para pengusaha untuk memasarkannya,” pungkas Rivai. (idj)