Jakarta – Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan akan mengutamakan operasi pencarian dan evakuasi korban terlebih dahulu, baru kemudian melakukan pencarian kotak hitam pesawat dan menyelidiki lebih jauh penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT610 Senin pagi (29/10). Hal ini disampaikan dalam konferensi pers di Jakarta beberapa saat lalu.
Kepala Basarnas Muhamad Syaugi mengatakan sudah menemukan sejumlah serpihan pesawat dan barang-barang penumpang, dan “sudah mengirim sembilan kantong mayat ke RS Kramat Jati Polri untuk kemudian akan diidentifikasi oleh Polri.” Ia memastikan belum ada penumpang yang ditemukan dalam kondisi selamat. “Kita belum temukan blackbox,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan KNKT, di bawah koordinasi Basarnas, “akan mengutamakan pencarian dan evakuasi korban, baru berupaya menemukan kotak hitam dan kerangka pesawat dimana diperkirakan akan ada banyak mayat penumpang yang bisa ditemukan.”
Sejauh ini KNKT telah mengirim alat ke dasar laut untuk mencari badan pesawat dan juga sejumlah peralatan canggih lain milik TNI Angkatan Laut, BPPT dan Basarnas. “Karena lokasinya dekat pantai, kami yakini medan ini tidak sesulit Danau Toba dimana terjadi kecelakaan kapal sebelumnya,” ujar Soerjanto. [*]
Sumber Berita dan Foto : VoA Indonesia