POHUWATO – Bantuan sosial (bansos) untuk warga terdampak Covid-19 di Pohuwato akan di didistribusikan sampai April 2021. Bansos diharapkan mengurangi beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dalam beberapa bulan kedepan.
Kepala dinas Sosial Pohuwato, Ahmad Djuuna mengatakan data penerima bansos untuk 2021 akan kembali dilakukan pemadanan.
“Rencananya sampai April.Sementara dipadankan (data) bisa bertambah bisa tetap di jumlah. berkurangnya (penerima) jika ketahuan dia ganda. ganda artinya dalam satu kartu keluarga ada dua nama. maka yang satu dikeluarkan. untuk bulan Januari sudah 21.000 yang sudah dicairkan di kantor pos,” kata Ahmad Djuuna, Jumat, (22/1/2021)
Ia mengungkapkan, masalah data penerima bantuan masih ditemukan di lapangan. Sehingga masih banyak bantuan salah sasaran. Untuk 2021 pihaknya telah mengirimkan data tersebut ke kementerian sosial RI.
“Yang belum cair itu data yang bermasalah. biasanya yang bermasalah itu administrasi nya, NIKnya ganda atau tidak ada NIK. saat Covid 2020 semua diusulkan, oleh pusat itu ditampung semua. sehingga di Pohuwato itu 23.000 (data penerima) dari kementerian. untuk 2021 itu dilihat lagi datanya, yang terterima itu 21.000. untuk mencapai sampai 23.000 itu sedang diperbaiki datanya,” jelas Ahmad
Ia mengajak kepada masyarakat untuk memperbaiki data diri dan kartu keluarga. selain itu, dalam memaksimalkan penerimaan bansos Corona tepat sasaran, ia meminta kejujuran diri pribadi masing-masing dari setiap warga.
“Harapnya kalau ada nama tapi tidak harus menerima atau tidak layak atau orang mampu harusnya ada kejujuran di masyarakat lapor ke desa,” harapnya.(Nal)