Pojok6.id (Pohuwato) – Badan jalan Trans Sulawesi, Desa Buhu Jaya, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato, yang jebol dikhawatirkan pengguna jalan. Kondisi itu memicu rawan kecelakaan bagi pengguna jalan raya. Saat ini titik jebol ditandai karung dan potongan kayu.
Gusti Sunge, salah satu pengguna jalan mulai meresahkan kondisi jalan itu. Ia mengatakan, jebolnya jalan, terpantau sejak 14 November 2022 lalu. Kondisinya pernah diberi tanda garis polisi, agar nampak terlihat pada malam hari.
“Kalau tidak hati-hati rawan kecelakaan, apalagi malam hari. Kalau orang yang baru melintas, pastinya dia tidak tahu kondisi jalan rusak,” Kata Gusti Sunge, Selasa (22/11/2022).
Ia khawatir jika masalah itu tidak cepat tertangani, kondisi jalan jebol tambah besar. Apalagi saat hujan turun dengan intensitas tinggi.
“Semoga cepat mendapatkan perhatian pemerintah. Kalau hujan deras, khawatirnya lubang tambah membesar, tambah parah,” Imbuhnya.
Tidak hanya Gusti, kondisi jalan jebol itu juga dikhawatirkan oleh pengguna jalan lainnya asal Desa Molamahu Kecamatan Paguat, Ibrahim.
Ia menyatakan karung dan batangan kayu yang menandai lokasi jalan berlubang, juga mengganggu konsentrasi pengguna jalan saat malam hari. Harapannya persoalan tersebut segera di tindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah.
“Lokasinya kalau malam itu sangat gelap. Kalau tidak hati-hati, bisa-bisa motor masuk lubang,” Ungkapnya.
