Pojok6.id (Pohuwato) – Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) tingkat kabupaten, Arman Mohamad, tampak berfoto bersama Tutam Polumuduyo, kepala desa terpilih di Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa. Momen itu berlangsung saat pelantikan kades di gedung Panua, Senin (5/9/2022).
Arman mengatakan, tugasnya telah selesai sebagai panitia. Pesta demokrasi tingkat desa sukses digelar, ditandai dengan dilantiknya 62 kepala desa se Kabupaten Pohuwato.
“Tugas saya sebagai ketua panitia sudah selesai mengantarkan 62 kades dilantik, sebagai implementasi amanah demokrasi hasil pilihan rakyat,” kata Arman Mohamad, Senin (5/9/2022).
Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Pohuwato itu menyampaikan, bahwa jika nanti ada Kades yang dinilai bermasalah, maka itu punya mekanisme penyelesaian sendiri. Menurutnya, Pemerintah Daerah menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada aparat penegak hukum.
“Selanjutnya jika para kades ini diduga bermasalah hukum maka itu tidak lah wilayah kami. Silahkan masyarakat menggugat ke APH kami hanya menunggu jika terbukti melanggar hukum maka atas nama Bupati Pemda akan memberikan sangsi sesuai aturan perundangan,” Pungkasnya.
Untuk diketahui, Kades Buntulia Barat Tutam Polumuduyo belakangan jadi sorotan. Ia menjadi perhatian publik sejak pencalonannya di Pilkades. Warga Buntulia Barat sempat melakukan aksi unjuk rasa menolak pencalonannya sebagai kades di desa itu.
Tutam Polumuduyo sebelumnya merupakan Kades Buntulia Barat sejak tahun 2019 – 2022. Dia dilaporkan oleh warganya ke Kejaksaan, karena diduga melakukan tindak pidana korupsi. Terakhir, pihak Kejaksaan Negeri Pohuwato mengumumkan, adanya temuan dugaan korupsi sekitar 173 juta rupiah.
