TULUNGAGUNG – Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Provinsi Jawa Timur memiliki pengalaman dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Ini dibuktikan dengan raihan angka kesembuhan tertinggi di pulau Jawa saat ini.
“Per kemarin sore angka kesembuhan mencapai 79,08%. Jatim tertinggi kesembuhan di pulau Jawa,” ujar Gubenur Khofifah kepada awak media, di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tulungagung, Minggu (13/9/2020).
Adapun salah satu strategi dalam penanganan Covid-19 di Jatim yang dinilai sukses, adalah Pembatasan sosial Berskala Mikro (PSBM), yang dianggap sangat efektif terbukti saat diterapkan Lamongan, Sidoarjo (Lapas Porong) beberapa waktu yang lalu.
“Baru-baru ini Banyuwangi sempat terjadi lonjakan terpapar covid-19, dengan penerepan PSBM disana akhirnya bisa teratasi dan selesai. Kita tidak berharap ada klaster baru, tapi bila terjadi klaster baru akan kita gunakan strategi PSBM,” terangnya.
Selain metode PSBM, Khofifah menambahkan, masih ada kekuatan-kekuatan lain yang dimilik Pemprov Jatim, seperti di Kabupaten Tulungagung ada Kampung Tangguh.
“Kampung Tangguh memiliki sistem yang bisa mengendalikan supaya transmisi dan mutasi covid-19 tidak menular kepada keluarga dan lainnya,” lanjut mantan Menteri Sosial ini.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo menyampaikan bahwa, kunjungan Gubernur Jawa Timur ke Tulungagung dalam rangka melakukan pembinaan, stimulasi, mengenai pemulihan kondisi menuju new normal.
“Rangkaian kunjungan kerja ini diawali dari kegiatan permasyarakatan, sosialisasi, edukasi memutus mata rantai covid-19,” pungkasnya. (fer)