Bonebol – Pelaksanaan aksi sosial bersih-bersih sedunia atau World Cleanup Day (WCD) yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 15 September 2018 di 150 negara, termasuk Indonesia. Untuk tingkat Provinsi Gorontalo, aksi sosial WCD dipusatkan di Kabupaten Bone Bolango (Bonebol), berlangsung sukses dan lancar.
Khusus di Provinsi Gorontalo, melibatkan kurang lebih 350 ribu relawan, termasuk yang ada di Kabupaten Bonebol. Di Provinsi Gorontalo sendiri, khususnya di Kabupaten Bonebol, kegiatan tersebut diinisiasi oleh tim relawan WCD Provinsi Gorontalo. Dengan lokasi aksi kegiatan dipusatkan di Kecamatan Suwawa.
Turut ambil bagian dalam kegiatan yang dilaksanakan di Lapangan Oginawa, Kecamatan Suwawa itu, selain komunitas juga dari jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), aparat kecamatan dan desa, serta masyarakat umum lainnya.
Dalam sambutannya saat menutup kegiatan World Cleanup Day, Plh Sekretaris Daerah Bonebol, Taufik Sidiki emngungkapkan, pihaknya mewakili pemerintah kabupaten memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan aksi sosial bersih bersih sedunia, yang juga dilaksanakan di Bone Bolango.
“Pak Bupati menitipkan pesan, ia berharap aksi sosial bersih-bersih dunia sedunia seperti ini, jika perlu dilakukan setiap bulan satu kali. Sehingga kita menjadi gemar akan kebersihan,” kata Taufik.
Dalam kesempatan yang sama, Leader WCD Provinsi Gorontalo, Gabrina Uduala berpesan kepada masyarakat, agar ikut berpartisipasi untuk tidak membuang sampah sembarangan.
“Buanglah sampah pada tempatnya, agar tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia,” ujar Gabrina.
Sementara itu, Camat Suwawa yang ditemui usai kegiatan mengatakan, WCD merupakan momen untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menangani sampah dengan benar, sehingga masyarakat tidak sembarangan membuang sampah.
“Ada ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai organinasi, lembaga, dan komunitas yang mengikuti aksi ini, mulai dari kalangan masyarakat umum, pelajar, mahasiswa,” katanya. (rls/idj)