TULUNGAGUNG – Beragam persoalan yang muncul terkait pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Tulungagung, membuat Pemerintah Kabupaten mengundang tim dari Kementrian Sosial RI.
“Biar tidak menimbulkan beragam polemik terkait pelaksanaan BPNT, dan biar semuanya gamblang kami undang tim dari Kemensos RI,” ujar Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, usai membuka Sosialisasi dan Koordinasi BPNT Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Kamis (13/08/2020).
Orang nomor satu Pemkab Tulungagung itu menuturkan, meski Pedoman Umum (Pedum) pelaksanaan BPNT ini sudah ada, namun fakta yang terjadi dilapangan masih saja banyak menimbulkan beragam tafsir.
“Padahal Tim Koordinasi (Timkor) Kabupaten maupun Kecamatan, sudah mensosialisasikan ini kepada pihak-pihak terkait,” tuturnya.
Ia berharap, dengan hadirnya tim Kementerian Sosial RI yang diwakili Kepala Sub Direktorat Bantuan Stimulan Sosial dan Penataan Lingkungan Direktorat Pelayanan Fakir Miskin Wilayah III, Mangara Simanjuntak, dapat memberikan pencerahan kepada semua pihak yang terkait agar pelaksanaan BPNT di Tulungagung tidak menimbulkan beragam polemik. (fer)