Pojok6.id (Kota Gorontalo) – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menyampaikan rencana untuk mengganti seluruh anggota Kelompok Masyarakat (Pokmas), yang selama ini dinilai tidak lagi produktif, dengan kalangan muda.
Hal ini disampaikan dalam sambutannya saat kegiatan pembinaan tradisi adat Momeati di Banthayo Lo Yiladiya, Kamis (22/5/2025).
Adhan menekankan bahwa regenerasi di tubuh Pokmas sangat penting, demi efektivitas pelaksanaan program-program pemerintah di tingkat kelurahan.
“Pokmas tetap ada, tapi yang mengisi pokmas bukan yang lama-lama lagi. Diisi dengan rema muda, yang muda-muda. Kalau yang lama-lama sudah ban hitam, sudah capek,” ujar Adhan dengan gaya khasnya.
Menurutnya, generasi muda memiliki energi dan semangat yang lebih besar, serta pola pikir yang lebih segar dalam menanggapi permasalahan lingkungan.
“Makanya cari yang muda-muda. Remaja muda lah, agar ini masih enak untuk berpikir. Supaya mereka bisa tanggap dan cepat melaksanakan program,” sambungnya.
Ia juga meminta para camat, untuk segera menindaklanjuti instruksi tersebut dan memastikan proses regenerasi Pokmas berjalan di semua wilayah kota.
“Saya minta ini diseriusi. Supaya program-program seperti saluran dan gorong-gorong yang sudah saya ingatkan berkali-kali itu, bisa ditindaklanjuti dengan baik. Jangan tidur-tidur terus,” tegas Adhan.
Langkah ini sejalan dengan upaya Pemkot Gorontalo, mendorong keterlibatan aktif anak muda dalam pembangunan daerah, sekaligus memberi ruang bagi tumbuhnya partisipasi publik yang lebih segar dan berkelanjutan. (Adv)